KEEROMPOS.COM – Pada pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Perubahan (RAPBDP) Pemda Kabupaten Keerom Tahun Anggaran 2023 yang disampaikan kepada DPRD Kab Keerom hingga Penutupan APBDP Tahun 2023 diruang Sidang DPRD Keerom, Bupati Keerom Piter Gusbager tidak perna hadir dalam sidang tersebut.
Hanya dimandatkan kepada Wakil Bupati Keerom, Drs . Wahfir Kosasih, sehingga jalanya Sidang Paripurna DPRD Kab Keerom tentang APBDP Tahun 2023 hingga penutupan diwakilkan oleh Wakil Bupati Keerom, Drs. Wahfir Kosasih.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Keerom, Bambang Mujiono, SE kepada wartawan saat ditemui di Kantor DPRD Kab Keerom.
“ kalau lembaga DPRD Kab Keerom malas tahu, pastinya rakyat Keerom yang menjadi korban. Tetapi bagimanapun rakyat Keerom harus diselamatkan, agar proses pembangunan di Kab Keerom dapat berjalan semagaima mestinya,”ujar Bambang.
Selain itu, pada pembahasan RAPBDP Tahun Anggaran 2023, pada pendapat akhir fraksi DPRD Keerom menerima dan menetujui Rancangan Peraturan Daerah APBDP Pemda Kab Keerom Tahun 2023 dan disahkan menjadi peraturan dewan Tahun 2023.
Untuk RAPBDP Tahun 2023, pemda Kabupaten Keerom dianggarkan sebesar Rp. 1.020.040.106.324,00. Atau bertambah sebesar Rp. 89.126.594.000,00. Dari total APBD Induk Tahun 2023 sebesar Rp. 930.913.512.324,00. “ jadi APBD Perubahan Pemda Kab Keerom Tahun 2023 bertambah sebesar Rp. 89.126.594.000,00,”jelasnya.
Bambang menambahkan, setelah dilakukan pembahasan APBD Perubahan Kabupaten Keerom Tahun 2023, anggota DPRD Kab Keerom disersilakan melakukan Rases diwilayah Dafil masing- masing untuk menyerap aspirasi masyarakat selama 5 hari kedepan. “ mulai besok Anggota DPRD Kab Keerom dipersilakan melakukan Reses sesuia Dafil masing- masing,”tuturnya. (tim liputan))