KEEROMPOS.COM – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kab Keerom mengadakan Orientasi pelatihan Dewan Hakim MTQH serta memaksimalkan peran Dewan Hakim MTQH yang Profesional dan Berkeadilan diwilayah Kabupaten Keerom, di Aula Bappeda Keerom, Jumat (1/12).
Dalam arahan Bupati Keerom yang diwakilan oleh Wakil Bupati Keerom, Drs. Wahfir Kosasih, SH.MH. M.Si mengatakan, dalam pengembangan Tilawatil Qur” an diwilayah Kabupaten Keerom dianggap sangat penting dan sangat strategis sehingga pengambangan tilawatil qur’an harus terus ketingkatkan. Apalagi di tahun 2024 mendatang, Kabupaten Keerom akan menjadi tuang rumah pelaksanaan Pesparawi.
Hal itu diungkapkan Wahfir Kosasih dalam arahanya pada pembukaan pelatihan Dewan Hakim di Kab Keerom Tahun 2023. “ pastinya kedepan LPTQ Kabupaten Keerom akan diberikan perhatian oleh Pemda Kabupaten Keerom secara profersional,”ujarnya.
Untuk itu Wahfir Kosasih mengharapkan kepada Dewan Hakim di Kab Keerom akan menjadi tahapa yang sangat penting bagi peningkatan ajaran agama islam di Kab Keerom. “ secara suptansi sudah dikuasi tetapi tidak semua ustaz menguasai materi bisa memberikan penilaian yang tetap dan baik, kerana dalam memberikan penilaian ini ada ilmu tersendiri. Tidak cukup hanya menguasi suptansi saja tetapi ada seni dan ilmunya,”bebernya.
Dengan demikian kedepan diharapkan ada Dewan Hakim dari Kabupaten Keerom untuk menjadi Dewan Hakim di Provinsi Papua. “ ini harapan kami, sehingga pada pelatihan Dewan Hakim ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik- baiknya,”pungkasnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Keerom, Andi Rahman Nonsi, MM mengungkapkan, atas nama LPTQ Kabupaten Keerom mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemda Kabupaten Keerom melalui Bupati Keerom, Wakil Bupati Keerom dan Sekda Keerom yang selalu memberikan perhatian baik itu bantuan dan lain sebagainya kepada pengurus LPTQ Kab Keerom.
Dengan demikan, LPTQ Kabupaten Keerom dari waktu ke waktu pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dan meningkat untuk pengembangan agama islam diwilayah Kabupaten Keerom.
Ditambahkan, MTQ Tahun 2024 di Kota Jayapura merupakan MTQ yang terakhir se – Papua. selain itu, MTQ Tahun 2024 akan diikuti untuk Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengan dan Provinsi Papua Pengunungan dan Papua Induk. “ setelah itu akan berpisah dengan Provinsi Papua lainnya. Ini hasil rapat MTQ,”ujarya. (tim liputan)