KEEROMPOS.COM-, JAYAPURA- Panel Survai Indonesia (PSI) telah meneribitkan survai bagi masyarakat Papua terhadap tingkat keterpilihan Calon Gubernur Provinsi Papua menjelang Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Tahun 2024.
Survai dan penataan yang dilakukan PSI sejak tanggal 11-21 Juli 2024 lalu, yang melibatkan 1.250 responden yang mempunyai hak pilih berusia 17 tahun keatas.
Direktur Eksekutiv Panel Survai Indonesia (PSI) Bagas Mahendra mengatakan, metode yang digunakan adalah penarikan sampel multistage randiom sampiling serta tekni pengmpulan data dengan wawancara tetap muka responden menggunakan kuesioner.
“ dari simulasi pertayaan terbuka kepada responden ,maka Top Of Mind pilihan responden menunjukkan bakal calon Gubernur Papua yaitu Paulus Waterpauw poling yang tertinggi dengan capain 26,2%, disusul Benhur Tomi Mano 23, 1% dan mantan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw diangka 16,6%,” ujar Bagas kepada awak media, Kamis (1/8).
Sedangkan peringkat keempat hingga keenam diisi Constan Karma 12,3%, Kapolda Papua Mathius Fakhiri 7,2% dan William Frans Ansanay 6,2%. Sementara tokoh lainya dibawah angka 3%.
Bagas Hamandera menjelaskan, dalam simulai peryataan tertutup pada responden dengan disoderkan 4 nama bakal calon Gubernur Papua, tokoh mana yang bapak/ibu pilih jika pemilihan Gubernur Papua digelar hari ini, maka hasil survai menunjukkan mantan Kapolda Papua Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw mendapat dukungan 32,8%.
Sedangkan uturan kedua yaitu mantan Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano 24,6%, kemudia Constan Karma 13,1% dan 11,1% tidak memberikan pilih.
“ simulasi menyodorkan 3 nama bakal Calon Gubernur Papua , hasilnnyapun Paulus Waterpauw dipilih sebanyak 45,7%, urutan kedua Benhur Tomi mano 26,9% dan Mathius Awitauw 19,3% dan tidak pilihan sebanyak 8,1%,”jelasnya Bagas.
Perlu diketahui bahwa Paulus Waterpauw adalah pembuat kisah sejarah bagi masyarakat Papua, tetang karir yang dicapai orang asli Papua dinegeri ini. Karirnyapun tidak hanya cemerlang di kepolisian tetapi berkibar di pemerintahan sipil. (tim liputan)
