KEEROMPOS.COM – Puluhan guru yang bertugas di wilayah 3 T Kabupaten Keerom memperyatakan tunjungan khusus guru triwulan ke empat Tahun Anggaran 2023, yang sampai saat ini Bulan Januari 2024 belum dibayarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom.
Awal mulanya para guru- guru ini akan melakukan aksi demo dengan memalang Kantor Dinas Pendidika Kab Keerom sebagai wujud protes terhadap tunjangan yang belum dicairkan. Namun Kapolsek Arso AKP Sunardi berserta jajarannya yang berada di lokasi berhasil meredam aksi para guru sehingga pemalangan tidak terjadi.
Saat sejumlah para guru mendatangi Kantor Bupati Keerom, mengatakan sebenarnya dana tersebut sudah cair kepada guru paling lambat sebrlum 31 Desember Tahun 2023. Namum entah apa penyebannya hingga saat ini belum menerima dana tersebut, padahal dana itu berasal dari Pemerintah Pusat.
Sedangkan dari informasi dari para guru bahwa dana tersebut telah dikucurkan oleh Pemerintah Pusat ke Kas Pemda Kab Keerom tanggal 30 November 2023, dengan besaran nilai Rp. 1.900 Milyar lebih.
“ kami tidak tahu apa yang menjadi penyebab belum cairnya dana itu ke kami padahal danaya telah turun dari Pusat,”tutur sejumlah guru yang berada di Kantor Bupati Keerom, Rabu (24/1).
Karena tidak ada jawaban pasti tentang hak para guru bertugas diwilayah 3 T, akhirnya guru- guru mendatangi Kantor Bupati Keerom untuk bertemu langsung dengan Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih guna mempertayakan hal tersebut.
Salah satu Guru YPPK Ubrub, Didimus Tu yang bertemu langsung dengan wakil Bupati Keerom mengatakan, masalah ini akan disampaikan ke Bupati Keerom mamupun Sekda Keerom yang tidak berada ditempat saat ini. “ persoalan ini akan kami kordinasi dengan Bupati maupun Sekda Keerom. jadi tunggu saja dan kami akan kontak,”ujarnya saat ditemui di Kantor Bupati Keerom usai bertemu dengan Wakil Bupati Keerom.
Setelah diberikan penjelasan kepada guru- guru lain yang menunggu, para guru kembali ke Dinas Pendidikan Kab Kerom.
Sementara Bupati Keerom Piter Gusbager maupun Sekda Keerom, Trisiswan Inda ketika dikomfirmasi melalui ponselnya hingga berita ini dimuat tidak membalas pesan singkat yang dikrim. (tim liputan)