KEEROM POST COM – Dibangunya Tugu Pancasilan di Waris, Kab Keerom merupakan hari yang bersejarah, yang mana 1 Mei merupakan kembalinya Papua Barat ke Pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada saat itu seluruh para leluhur, orang tua bersatu membela kebebasanya dari kolenial belanda pada saat itu.
Sehingga kembalinya Tanah Papua ke NKRI merupakan pesan- pesan lelehur dan para orang tua yang harus kita lanjutkan dalam Pangkuan NKRI.
Hal itu diungkapkan Pangdam XVII Cenderawasih Papua, Mayjen TNI, Muhammad Saleh Mustafa saat memberikan arahnya saat meresmikan Tugu Pancasila/Perdamaian di Waris- Papua, Senin (1/5).
“ Apabila ada yang mengatakan bahwa Papua bukan bagian dari NKRI itu merupakan salah besar. Apa yang telah diperjuangkan oleh para leluhur maupun para orang tua- tua kita kita harus melanjutkan,”ujar Pangdam.
Oleh itu masyarakat Papua harus membuktikan kepada para leluhur bahwa kita harus membangun dan mengisi kemerdekataan yang ada di tanah Papua di dalam bingkai NKRI. “ Bingkai NKRI itu hanya symbol, tidak akan bernial apa- apa kalau rakyat Papua tidak mau membangun tanahnya sendiri. Makanya masyarakat Papua harus membangun tahanya sendiri,”katanya.
Untuk itu Pangdam menegajak kepada masyarakat Waris, Kab Keerom dengan dibangunya Tugu Pancasila di Waris bahwa orang Papua harus membangun Papua melalui Bapak Bupati Keerom. disamping itu, pembangunan Tugu Pancasila ada nilai- nilai yang harus dijaga yaitu menjaga persatuan dan kesatuan, kebersamaan dan bersatu untuk mensejahterakan masyarakat Keerom. “ mari kita bersama- sama menjaga persatuan dan kesatuan dalam Bingkat NKRI,”tuturnya. (rhy)
