KEEROMPOS.COM – Dihadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pusat, Bupati Keerom Piter Gusbager secara resmi membukan kegiatan Festival Budaya Keerom (FBK) ke- 8 diwilayah Kab Keerom Tahun 2023, dengan menggunting pita balon keudarah secara bersamaan.
Piter Gusbager mengatakan, Fetival Budaya Keerom (FBK) ke- 8 Tahun 2023 merupan Iven Tahunan Kab Keerom, dengan thema “ Budaya Lestari, Masyarakat Bersatu dan Keerom Maju”. Selain itu Festival Budaya Keerom juga menjadi agenda Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yakni Karisma Iven Nasional (KEN) Tahun 2023.
“ jadi Festival Budaya Keerom ke- 8 Tahun 2023 merupakan agenda Nasional sehingga harus dipertahankan dan dimanfaat dengan sebaiknya- baiknya,”ujar Bupati Keerom.
Oleh kerana itu, Budaya merupakan warisan tetapi juga Budaya bisa membuat orang bersatu, tetapi Budaya bisa memecah belah. “ saya belum melihat Festival Budaya Keerom ke- 8 Tahun 2023 saat ini saya harapkan seperti tahun 2022 lalu. Ini merupakan tacatan buat panitia serta semua jajaran Pemda Kab Keerom,”bebernya.
Padahal menurut, Keerom begitu kaya akan Budaya tetapi saat ini belum kelihatan Budayanya. “ saya igin di Puncak Festival Budaya Keerom hari ini harus kelihatan kekayaan kita di Keerom. Tahun 2022 lalu sangat kelihatan tetapi tahun ini tidak kelihatan. Ini merupakan catatan bagi panitia,”tegas Piter Gusbager.
Disamping itu, kekayaan Kabupaten Keerom harus mengesprorasi Kabupaten keerom dengan baik, sehingga manusia harus menjadi pusat kegiatan Festival Budaya Keerom ke- 8. “ anggaran boleh besar tetapi harus menggnakan dengan sebaik- baiknya. Apa yang saya lihat hari ini saya langsung evaluasi mulai Panitia dan Dinas terkait,”tuturnya.
Sementara itu Direktur Musik, Plem dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif RI, Dr. Muhamad Amin mengungkapkan, Festivil Budaya Keerom ke- 8 Tahun 2023 terpilih bisa masuk pada Karisma Iven Nasioanl (KEN) Tahun 2023, padahal kaiganya sangat banyak.
“khusus untuk Provinsi Papua yang masuk dalam Iven KEN 2023 yaitu, Festival Numbay dan Festival Budaya Keerom (FBK). Jadi orang Keerom harus bangga,”ujarnya.
Oleh kerana itu, Festival harus terproses dengan baik dan secara bersama- sama untuk mensukseskan Festival Budaya Keerom ini. ( tim liputan)
