Badan Perbatasan Keerom Gelar Rencana Aksi

37
Wakil Bupati Keerom Drs. Wahfir Kosasi bersama pimpinan OPD saat mengikuti rencana aksi yang dilaksanakan Badan Perbatasan Daerah Kab Keerom di Grande Hotel Arso II.
Wakil Bupati Keerom Drs. Wahfir Kosasi bersama pimpinan OPD saat mengikuti rencana aksi yang dilaksanakan Badan Perbatasan Daerah Kab Keerom di Grande Hotel Arso II.

KEEROMPOS.COM –   Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kab Keerom melakukan pembahasan Rencana Aksi Program dan Kegiatan Bidang Pengelolaan Pembangunan Perbatasan Tahun 2023 di Grande Hotel Arso II, Distrik Arso, Kab Keerom, Jumat (14/9).

Dalam pembahasan rencana aksi program dan kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Keerom, Drs. Wahfir Kosasih dan melibatkan seluruh SKPD atau OPD dilingkungan Pemda Kab Keerom untuk membahas bersama.

Kepala Badan Perbatasan Daerah Kab Keerom, Noak Wasanggai mengatakan, rencana aksi yang dilaksanakan saat ini merupakan program Nasional yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Kab Keerom agar dapat menyusuan dan  memprogramkan pembangunan diwilayah perbatasan, baik itu pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrantruktur jalan dan lain sebagainya.

“ Dalam rencana aksi kali ini kita melibatkan seluruh SKPD terkait untuk melaksanakan perencanaan maupun pembangunan yang berada diwilayah perbatasan,”ujar Noak Wasanggai saat ditemui wartawan usai kegiatan di Granda Hotel Arso II.

Kata Noak Wasanggai, aksi yang melibatkan SKPD terkait seperti, Dinas Pekerjaan Umum (PU) melakukan pekerjaan jalan- jalan diwilayah perbatasan. Selain itu, perkembangan pendidikan yang ada diwilayah perbatasan. Hal yang sama juga seperti Kesehatan, yang mana menyediakan pelayanan kesehatan yang baik terhadap masyarakat diwilayah perbatasan.

Hal- hal seperti inilah yang menjadi prioritas pembangunan yang berada diwilayah perbatasan, kerana wilayah perbatasan menjadi prioritas pembangunan. “ program ini yang akan dilaksanakan saat ini secara bersama- sama, selanjuknya akan dibahas bersama melalui Badan Perbatasan Nasional Pusat. Selekah itu akan ditindaklanjuti melalui penyusunan rencana itu akan ditindaklanjuti ke kementerian terkait untuk deprogram menjadi prioritas. “ Kab Keerom yang berbatasan langsung memilki ke khususan sehingga ada interpensi dari Pemerintah Pusat,’katanya.

Oleh kerena itu, kedepan diharapkan program ini akan terus dilakukan bersama- sama dengan SKPD terkait. Sehingga tugas Badan Perbatasan Daerah Kab Keerom hanya bersifat mengadakan koordinasi lalu menyusun program bersama dan menindaklanjuti kepusat untuk merencanakan dalam anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN). “ jadi Badan Perbatasan Daerah Kab Keerom hanya bersiapat berkordinasi dengan ke Pemerintah Pusat. Dalam menetapkan anggaran ada di Pemerintah Pusat,”tuturnya. (tim liputan)